FITUR - FITUR DISTRO TURUNAN DEBIAN
FITUR -FITUR DI DALAM SISTEM OPERASI OPEN SOURCE
Sistem
operasi (Operating System) merupakan penerjemah bahasa hardware agar bisa
berkomunikasi dengan manusia atau bisa dikatakan sistem operasi merupakan alat
yang membantu kita untuk mengoperasikan hardware / komputer . Pengertian system
operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada
system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya
system komputer. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara,
dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara
benar. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satulagifungsi
penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
Konsep
Open Source Software pada intinya adalah dapat/diizinkan membuka kode sumber
(source code) dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya
dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan
diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat
membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source hanya sebatas itu.
Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak yang kita
buka kode-sumber-nya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak cipta, dan
tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial (alias berbayar).
Debian
adalah sistem operasi free (dari kata freedom yang
berarti kebebasan) untuk komputer anda. Sistem operasi adalah
sekumpulan program-program dasar dan berbagai utilitas yang diperlukan komputer
anda untuk bisa bekerja. Debian tidak hanya sekedar menyediakan sistem operasi:
tetapi juga lebih dari 43000 paket-paket lainnya, berupa berbagai perangkat
lunak terkompilasi yang dikemas dengan baik untuk memudahkan instalasi. Debian
termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan
menggunakan lisensi GNU. Debian GNU/Linux adalah
distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia
yang saling bekerjasama melalui Internet. Dan berikut merupakan kelebihan dan
kekurangan dari distro linux yang cukup populer dijadikan server ini.. Banyak
distribusi linux yang berbasis pada Debian, termasuk Ubuntu, Blangkon, Linux
Mint, Knoppx, Canaima.
Kenapa harus debian?
Debian dikenal karena pilihan yang
berlimpah. Rilis stabil saat ini meliputi lebih dari dua puluh lima thousand
paket perangkat lunak untuk dua belas arsitektur komputer. Arsitektur ini
berkisar dari Intel / AMD 32-bit/64-bit arsitektur umum ditemukan di komputer
pribadi untuk arsitektur ARM umum ditemukan di embedded system dan zSeries
eServer IBM mainframe. Fitur menonjol Debian adalah sistem manajemen paket APT,
repositori dengan sejumlah besar paket, kebijakan ketat mengenai paket, dan
kualitas tinggi rilis. Praktik-praktik ini memudahkan upgrade antara rilis
serta otomatis instalasi dan penghapusan paket.
Kelebihan dan Kekuranagan
Debian
Kelebihan
1. Paket
Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state
of the art“.
2. Kestabilan
program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah
menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama
yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
3. Sistem
pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
4. Sistem
hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau
pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat
update system harus di-reboot terlebih dahulu.
5. Non
komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling
bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara
gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur
tangan si admin yang sangat minim.
6. Free
Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai
biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.
7. Open
Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut
dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
8. Debian
Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir
semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
Kekurangan
1. Siklus
pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
2. Para
pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar
rilis dapat bertahun-tahun.
3. Versi
software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
4. Sangat
sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar
teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
5. Sulit
dikonfigurasi pada saat install pertama kali
6. Perlu
repositori besar (40-60 GB )
Berikut
ini fitur-fitur dstribusi linux yang berbasis pada Debian, termasuk Ubuntu,
Blangkon, Linux Mint, Knoppx, Canaima
1.
Ubuntu
Ubuntu
merupakan distribusi linux yag berbasis debian, berikut ini adalah beberapa
fitur yang terdapat dalam Ubuntu :
a. Dalam Ubuntu fitur pertama yang
paling keliatan begitu update ke Ubuntu 18.10 adalah tampilan barunya. Di versi
ini Ubuntu punya tema baru yang bernama Yaru. Ini adalah tema buatan komunitas,
yang sebenarnya direncanakan hadir ke Ubuntu Bionic Beaver kemaren, tetapi
karena belum siap, akhirnya baru dihadirkan ke Cosmic Cuttlefish sekarang. Tema
ini membuat tampilan Ubuntu lebih fresh dengan lock screen baru, juga deretan
icon yang baru. Buat kamu yang suka tampilan gelap, Yaru juga hadir dalam versi
dark mode, yang bisa kamu aktifkan melalui aplikasi Gnome Tweaks, Theme,
ataupun Appearance.
b.
Performa
Kencang
Fitur kedua yang juga langsung kerasa begitu pake Ubuntu 18.10 ini adalah peningkatan performa. Jadi dibandingkan dengan Ubuntu 18.04 LTS sebelumnya, kecepatan booting sedikit meningkat — sekitar 10 persen lebih cepat, efek dan animasi semakin mulus, dan overall experience saat dipake terasa lebih ringan.
Fitur kedua yang juga langsung kerasa begitu pake Ubuntu 18.10 ini adalah peningkatan performa. Jadi dibandingkan dengan Ubuntu 18.04 LTS sebelumnya, kecepatan booting sedikit meningkat — sekitar 10 persen lebih cepat, efek dan animasi semakin mulus, dan overall experience saat dipake terasa lebih ringan.
c. Gnome
3.30
Fitur baru ketiga, sekaligus salah satu alasan kenapa experience desktop Ubuntu terasa lebih mulus, adalah karena sudah menggunakan Gnome 3.30 terbaru. Di versi ini memang performa Gnome banyak ditingkatkan, dan dengan menggunakannya, maka berbagai fitur baru di Gnome 3.30 juga diusung ke Ubuntu 18.10. Misalnya aja di Settings kamu bakal menemui opsi pengaturan device Thunderbolt, dan buat kamu yang gak puas dengan volume musik 100% — sekarang ada opsi untuk meningkatkan volume hingga diatas 100%. Selain itu panel Settings juga lebih bersih, karena beberapa opsi yang device nya gak support bakal disembunyikan. Misalnya saat ini saya pake Ubuntu di PC dengan internet kabel, maka opsi WiFi disembunyikan biar nggak memenuhi panel. Disk sekarang juga bisa mount dan decrypt storage yang dienkripsi oleh VeraCrypt. Dan tentu saja versi terbaru dari aplikasi di Gnome 3.30 seperti Calendar dan Todo ikut diusung juga ke Ubuntu 18.10.
d.
Peningkatan
Snap di Software Stor
Fitur baru keempat, kalo kamu buka Software Store, sekarang ada peningkatan di Snap. Jadi sekarang ditampilkan detail verified publisher di listing snap app, dan berpindah dari channel Stable ke Beta dan Edge juga semakin mudah.
Fitur baru keempat, kalo kamu buka Software Store, sekarang ada peningkatan di Snap. Jadi sekarang ditampilkan detail verified publisher di listing snap app, dan berpindah dari channel Stable ke Beta dan Edge juga semakin mudah.
e.
Dukungan
Hardware
Fitur baru kelima, Ubuntu 18.10 ini menggunakan kernel Linux versi 4.18 yang sudah support beberapa deretan hardware seperti GPU AMD Radeon Vega M, Qualcomm Snapdragon 845, Intel Canonnlake graphic, serta peningkatan di USB 3.2 dan Type-C.
Fitur baru kelima, Ubuntu 18.10 ini menggunakan kernel Linux versi 4.18 yang sudah support beberapa deretan hardware seperti GPU AMD Radeon Vega M, Qualcomm Snapdragon 845, Intel Canonnlake graphic, serta peningkatan di USB 3.2 dan Type-C.
f.
Baterai
Lebih Awet!
Fitur baru keenam, ada banyak peningkatan di manajemen power saving Kernel Linux 4.18, jadi HDD controller, USB Controller, dan yang lainnya bakal otomatis diturunkan power state nya saat tidak dipake. Jadi buat kamu pengguna laptop, bakal merasakan peningkatan keawetan baterai di Ubuntu 18.10 Cosmic Cuttlefish ini.
Fitur baru keenam, ada banyak peningkatan di manajemen power saving Kernel Linux 4.18, jadi HDD controller, USB Controller, dan yang lainnya bakal otomatis diturunkan power state nya saat tidak dipake. Jadi buat kamu pengguna laptop, bakal merasakan peningkatan keawetan baterai di Ubuntu 18.10 Cosmic Cuttlefish ini.
2.
Blangkon
System informasi open
source yang kedua adalah BlangkOn, Linux BlankOn
merupakan distribusi Linux yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn.
Distribusi ini dirancang dan disesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum
di Indonesia. Linux BlankOn dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk
menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan,
perkantoran dan pemerintahan. Adapun fitur-fitur yang disediakan oleh system
ini adalah sebagai berikut :
a. BlankOn XI Uluwatu hadir dengan fitur yang akan memudahkan
pengguna melalui antarmuka sederhana, elegan, dan mudah digunakan yang
disajikan oleh Manokwari 1.0.20
b. Pencarian Aplikasi
Desain
panel dengan pengkategorian aplikasi berdasarkan fungsi aplikasi dirancang
untuk memudahkan pengguna menemukan aplikasi yang dibutuhkan. Tidak hanya itu,
panel ini dilengkapi dengan kolom pencarian sehingga memudahkan pengguna
mencari aplikasi yang dikehendaki.
c.
Layar Sentuh
BlankOn XI Uluwatu mendukung pengoprasian menggunakan
sentuhan jari atau layar sentuh. Mulai dari melakukan pemasangan,
pengoprasian standar hingga pengoprasian panel.
3. Linux Mint
Selanjutnya adala linux
Mint, Apa aja fitur-fitur
tersebut? Mari kita bahas satu persatu
- GTK 3.22 Memberikan Tampilan Dan Nuansa Yang Segar ,Linux Mint 19 menggunakan GTK 3.22 dan ini memberi Linux Mint 19 tampilan yang sempurna. Anda akan melihat bahwa jendela dan antarmuka aplikasi memiliki tampilan yang lebih datar dan ramping. Perubahan halus ini membuat Mint 19 UI (User Interface) lebih menyenangkan dan enak dipandang mata
- Layar Selamat Datang Baru Min, Layar Welcome ( selamat dating ) Mint memiliki perubahan UI dengan tautan langsung ke panduan pengguna dan petunjuk tentang hal-hal yang mungkin ingin dilakukan pengguna seperti menginstal codec, aplikasi populer, backup, memilih pengaturan populer, dll.c. Cinnamon 3.8
- Cinnamon 3.8 telah dirilis untuk distro Linux lainnya tetapi belum dirilis pada Mint 18. Linux Mint 19 akan menjadi versi Mint pertama untuk mendapatkan desktop Cinnamon baru.
- Cinnamon Membuka Aplikasi Lebih Cepat Di Linux Mint 19, Tim Linux Mint melihat bahwa aplikasi di edisi MATE dan Xfce Linux Mint memuat aplikasi lebih cepat. Hal ini menyebabkan penyelidikan kinerja Cinnamon dalam meluncurkan aplikasi telah dilakukan.
- Backup jadi Mudah dengan Timeshift, Linux Timeshift Mint adalah alat cadangan yang sangat baik untuk Linux. Dengan fitur baru dan lebih baik, Timeshift menjadi bagian integral dari Linux Mint. Dengan Timeshift, Anda dapat mengambil snapshot dari sistem Anda secara otomatis dan jika ada masalah, Anda dapat dengan mudah mengembalikan sistem Anda ke keadaan sebelumnya. Ini adalah fitur baru yang sangat baik di Mint 19. Sistem backup dan restore terbaik yang dikeluarkan oleh linux mint dan dapat di gunakan oleh distro linux lain. Backup sistem jadi lebih mudah untuk dilakukan.
- Perubahan Mint Update, Mint Update telah melakukan perbaikan juga. Secara default, sistem tidak akan menampilkan pembaruan berdasarkan tingkat yang rekomendasi lagi. Sebaliknya, sistem memiliki pembaruan yang dikategorikan ke dalam beberapa jenis yakni: keamanan, kernel dan pembaruan perangkat lunak.
- Pembaruan Manajer Perangkat Lunak (Software Manager, Antarmuka pengguna dari Manajer Perangkat Lunak telah disempurnakan dan animasi transisi baru telah ditambahkan. Pencarian telah menjadi lebih cepat dan sekarang memungkinkan untuk mencari dalam bentuk kategori. Artinya, jika Anda berada dalam kategori Permainan, Anda hanya akan melihat game untuk kueri yang dicari.
- Volume Maksimum Yang Dapat Dikonfigurasika, Dalam versi Linux Mint sebelumnya, jika Anda ingin meningkatkan volume melebihi 100%, Anda dapat melakukannya dari pengaturan audio. Namun, ini tidak terkait dengan tombol volume di sistem Anda. Anda tidak dapat melampaui 100% dengan kunci multimedia
- Perbaikan Pada Pembaca PDF Default, Pembaca PDF default pada linux mint, Xreader, telah dilakukan perbaikan. Anda sekarang dapat mengatur ukuran thumbnail, menghapus anotasi dan menyimpan dokumen ePub. Smooth-scrolling juga ditingkatkan.
- Perbaikan Pada File Manager Nemo, Ada beberapa peningkatan kinerja dalam file manager Nemo. Sekarang nemo lebih cepat dalam menampilkan isi direktori dan tidak terjadi lag saat memindahkan file ke perangkat USB. Pemindahan file ke flashdisk bisa menjadi lebih cepat
- Tidak Ada Edisi KDE, Linux Mint 18.3 adalah rilis terakhir untuk memiliki versi KDE resmi. KDE dihapus dari Linux Mint 19. Linux mint 19 hanya mengeluarkan tiga buah edisi atau varian saja yakni Linux mint Cinnamon, MATE dan Xfce. Anda masih dapat menginstal KDE pada Linux Mint 19 (tidak resmi) dan perangkat lunak port Mint ke Kubuntu
- Tidak Ada Pengumpulan Data, Salah satu yang paling banyak dibicarakan tentang 'fitur' di Ubuntu 18.04 adalah kumpulan statistik perangkat keras dan statistik preferensi aplikasi. Meskipun Linux Mint 19 didasarkan pada Ubuntu 18.04, namun linux mint tidak akan mengumpulkan data semacam itu. Satu lagi alasan mengapa Linux Mint lebih baik dari Ubuntu?
4.
Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat
dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi dihard disk. Distro ini berbasis
Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi
yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar
Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat
dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya
memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa
juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk. Banyak fitur
program dasar yang lain di Knoppix 7.0.5 seperti LibreOffice, GIMP, Scribus,
IceWeasel, KMail, XMMS atau xine. Distribusi ini dijalankan dari disk, Anda
juga dapat menginstal produk pada hard drive Anda dan menggunakan sistem
operasi yang stabil.
5.
Canaima
Canaima
GNU / Linux adalah sistem operasi open source. Ini adalah distribusi Linux berdasarkan
arsitektur Debian . Itu diciptakan
sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Venezuela sebagai tanggapan
terhadap keputusan presiden 3.390 yang memprioritaskan penggunaan teknologi
sumber terbuka dan bebas dalam administrasi publik. Pada 14 Maret
2011, Canaima secara resmi ditetapkan sebagai sistem operasi default untuk
administrasi publik Venezuela. Sistem operasi
telah memperoleh pijakan yang kuat dan merupakan salah satu distribusi Linux yang paling banyak digunakan di
Venezuela, sebagian besar karena penggabungannya di sekolah-sekolah umum. Ini sedang
digunakan dalam proyek-proyek skala besar sebagai "Canaima
Educativo", sebuah proyek yang bertujuan untuk memberikan anak-anak
sekolah komputer laptop dasar dengan perangkat lunak pendidikan dengan julukan
Magallanes. Penggunaan Canaima telah dipresentasikan di kongres
internasional tentang penggunaan standar terbuka, Beberapa fitur utama
dari Canaima GNU / Linux adalah:
- Instalasi mudah
- Biaya lisensi perangkat lunak gratis.
- Distribusi dan penggunaan gratis.
Desktop Canaima Popular 2.0
Free Software Foundation (FSF) menyatakan
bahwa Canaima GNU / Linux bukanlah perangkat lunak 100% gratis. Ini karena fakta bahwa beberapa komponennya adalah perangkat lunak
tidak bebas, khususnya beberapa firmware yang diperlukan untuk kartu grafis,
kartu suara, printer, dll. Pembuat konten Canaima memilih untuk memasukkan
driver tidak bebas ini untuk mendukung sebanyak mungkin komputer yang digunakan
oleh Pemerintah Venezuela mungkin, dan untuk memfasilitasi migrasi dari sistem
operasi sumber tertutup ke sumber terbuka tetapi tidak bebas. Diharapkan bahwa Canaima, dalam rilis yang akan datang, menawarkan
opsi dalam proses instalasi untuk driver yang tidak bebas menjadi opsional,
dapat menginstal gambar perangkat lunak distribusi 100% gratis jika pengguna
memilih untuk melakukannya.
KESIMPULAN
Dari banyaknya sistem operasi
yang sudah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem operasi yang
sering dan sudah familiar adalah Ubuntu. Dengan fitur-fitur yang
ditawarkan, Ubuntu memiliki tampilan antarmuka pengguna (User Interface) yang cantik,
puluhan ribu aplikasi yang siap diunduh, dan dukungan komunitas yang besar.
Maka tak heran, Ubuntu sering kali dijadikan rekomendasi utama bagi mereka yang
ingin mulai berkenalan dengan Linux. Tak hanya menjadi idola bagi
para pengguna Linux baru, Ubuntu juga banyak dijadikan dasar dalam pengembangan
distro Linux lainnya. Sistem keamanan yang selalu diperbarui dan stabil dalam
setiap versi rilisnya menjadi alasan Ubuntu cocok dijadikan pondasi untuk
mengembangkan distro Linux baru. Sudah banyak distro Linux yang menjadikan
Ubuntu sebagai dasar pengembangannya, baik yang resmi maupun yang dikelola
oleh pihak ketiga. Bahkan, beberapa distro Linux tersebut mampu menyamai
kepopuleran dari Ubuntu.
SELAMAT BELAJAR
Tugas Mata Kuliah Open Source | Universitas Duta Bangsa Surakarta
Komentar
Posting Komentar