Query Tabel Inner Join & Outer Join MySQL

-

TUGAS 5 
MANAJEMEN BASIS DATA




Disusun Oleh :
INGGIT NADYA NASTITI
160101243






STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
2018
______________________________________________
Query Tabel Inner Join & Outer Join MySQL



mysql> create database tugas5;
Query OK, 1 row affected

mysql> use tugas5;
Database changed
mysql> create table tbpegawai(
    -> idpegawai varchar (4) primary key,
    -> Nama varchar (50),
    -> Alamat varchar (50),
    -> id_dept varchar (2));
Query OK, 0 rows affected

mysql> create table tbdepartemen(
    -> id_dept varchar (2) primary key,
    -> Nama_dept varchar (40),
    -> Lokasi varchar (40));
Query OK, 0 rows affected


mysql> insert into tbpegawai (idpegawai,Nama,Alamat,id_dept)
    -> values
    -> ('0001','Yuni','Surabaya','01'),
    -> ('0002','Mariyatun','Malang','02'),
    -> ('0003','Joni','Jimbaran','01'),
    -> ('0004','Andi','Jakarta','03'),
    -> ('0005','Yanti','Surabaya','01'),
    -> ('0006','Indri','Malang','02'),
    -> ('0007','Indra','Surabaya','01'),
    -> ('0008','Toni','Jakarta','03');
Query OK, 8 rows affected
Records: 8  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> insert into tbdepartemen (id_dept, nama_dept, Lokasi)
    -> values
    -> ('01','Keuangan','Surabaya'),
    -> ('02','Marketing','Malang'),
    -> ('03','Produksi','Jakarta'),
    -> ('04','SDM','Bandung');
Query OK, 4 rows affected
Records: 4  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> select a.idpegawai,a.Nama,a.Alamat,b.Nama_dept,b.Lokasi from tbpegawai a 
left join tbdepartemen b on a.id_dept=b.id_dept;
+-----------+-----------+----------+-----------+----------+
| idpegawai | Nama      | Alamat   | Nama_dept | Lokasi   |
+-----------+-----------+----------+-----------+----------+
| 0001      | Yuni      | Surabaya | Keuangan  | Surabaya |
| 0003      | Joni      | Jimbaran | Keuangan  | Surabaya |
| 0005      | Yanti     | Surabaya | Keuangan  | Surabaya |
| 0007      | Indra     | Surabaya | Keuangan  | Surabaya |
| 0002      | Mariyatun | Malang   | Marketing | Malang   |
| 0006      | Indri     | Malang   | Marketing | Malang   |
| 0004      | Andi      | Jakarta  | Produksi  | Jakarta  |
| 0008      | Toni      | Jakarta  | Produksi  | Jakarta  |
+-----------+-----------+----------+-----------+----------+
8 rows in set

mysql> create table mahasiswa(
    -> nrp varchar(90) primary key,
    -> nama varchar (50),
    -> alamat varchar(50),
    -> hoby varchar(50));
Query OK, 0 rows affected

mysql> create table nilaimhs (
    -> nrp varchar(9),
    -> kode_mk varchar (5),
    -> nilai int (3));
Query OK, 0 rows affected

mysql> create table mtKuliah(
    -> kode_mk varchar (5),
    -> nama_mk varchar (50),
    -> sks int (1));
Query OK, 0 rows affected

mysql> insert into mahasiswa (nrp, nama, alamat, hoby)
    -> values
    -> ('120101001','Anto Budi','Surakarta','Mancing'),
    -> ('120101002','Sugiyarto','Klaten','Sepakbola'),
    -> ('120101003','Sumini','Sragen','Membaca'),
    -> ('120101004','yuni','Sukoharjo','Makan');
Query OK, 4 rows affected
Records: 4  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> insert into mtkuliah(kode_mk,nama_mk,sks)
    -> values
    -> ('VT001','Pemograman 1','3'),
    -> ('VT002','Basis Data 1','3'),
    -> ('VT003','Manajemen','2'),
    -> ('VT004','Algoritma','3'),
    -> ('VT005','Agama','2');
Query OK, 5 rows affected
Records: 5  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> insert into nilaimhs (nrp,kode_mk,nilai)
    -> values
    -> ('120101001','VT001','70'),('120101001','VT002','80'),
    -> ('120101001','VT003','85'),('120101001','VT004','78'),
    -> ('120101001','VT005','80'),('120101002','VT001','70'),
    -> ('120101002','VT002','70'),('120101002','VT003','75'),
    -> ('120101002','VT004','80'),('120101002','VT005','80'),
    -> ('120101003','VT001','80'),('120101003','VT002','70'),
    -> ('120101003','VT003','65'),('120101003','VT004','70'),
    -> ('120101003','VT005','70'),('120101004','VT001','90'),
    -> ('120101004','VT002','75'),('120101004','VT003','75'),
    -> ('120101004','VT004','80'),('120101004','VT005','80');
Query OK, 20 rows affected
Records: 20  Duplicates: 0  Warnings: 0


mysql> select mhs.nrp,mhs.nama,mk.Nama_mk,nilai.nilai from nilaimhs
 nilai inner join mahasiswa mhs on nilai.nrp = mhs.nrp 
inner join mtkuliah mk on 
nilai.kode_mk = mk.kode_mk;
+-----------+-----------+--------------+-------+
| nrp       | nama      | Nama_mk      | nilai |
+-----------+-----------+--------------+-------+
| 120101001 | Anto Budi | Pemograman 1 |    70 |
| 120101001 | Anto Budi | Basis Data 1 |    80 |
| 120101001 | Anto Budi | Manajemen    |    85 |
| 120101001 | Anto Budi | Algoritma    |    78 |
| 120101001 | Anto Budi | Agama        |    80 |
| 120101002 | Sugiyarto | Pemograman 1 |    70 |
| 120101002 | Sugiyarto | Basis Data 1 |    70 |
| 120101002 | Sugiyarto | Manajemen    |    75 |
| 120101002 | Sugiyarto | Algoritma    |    80 |
| 120101002 | Sugiyarto | Agama        |    80 |
| 120101003 | Sumini    | Pemograman 1 |    80 |
| 120101003 | Sumini    | Basis Data 1 |    70 |
| 120101003 | Sumini    | Manajemen    |    65 |
| 120101003 | Sumini    | Algoritma    |    70 |
| 120101003 | Sumini    | Agama        |    70 |
| 120101004 | yuni      | Pemograman 1 |    90 |
| 120101004 | yuni      | Basis Data 1 |    75 |
| 120101004 | yuni      | Manajemen    |    75 |
| 120101004 | yuni      | Algoritma    |    80 |
| 120101004 | yuni      | Agama        |    80 |
+-----------+-----------+--------------+-------+
20 rows in set


mysql> select mhs.nrp, mhs.nama,mk.nama_mk,nilai.nilai from nilaimhs 
nilai left join mahasiswa mhs on nilai.nrp=mhs.nrp left join 
mtkuliah mk on  nilai.kode_mk = mk.kode_mk;
+-----------+-----------+--------------+-------+
| nrp       | nama      | nama_mk      | nilai |
+-----------+-----------+--------------+-------+
| 120101001 | Anto Budi | Pemograman 1 |    70 |
| 120101002 | Sugiyarto | Pemograman 1 |    70 |
| 120101003 | Sumini    | Pemograman 1 |    80 |
| 120101004 | yuni      | Pemograman 1 |    90 |
| 120101001 | Anto Budi | Basis Data 1 |    80 |
| 120101002 | Sugiyarto | Basis Data 1 |    70 |
| 120101003 | Sumini    | Basis Data 1 |    70 |
| 120101004 | yuni      | Basis Data 1 |    75 |
| 120101001 | Anto Budi | Manajemen    |    85 |
| 120101002 | Sugiyarto | Manajemen    |    75 |
| 120101003 | Sumini    | Manajemen    |    65 |
| 120101004 | yuni      | Manajemen    |    75 |
| 120101001 | Anto Budi | Algoritma    |    78 |
| 120101002 | Sugiyarto | Algoritma    |    80 |
| 120101003 | Sumini    | Algoritma    |    70 |
| 120101004 | yuni      | Algoritma    |    80 |
| 120101001 | Anto Budi | Agama        |    80 |
| 120101002 | Sugiyarto | Agama        |    80 |
| 120101003 | Sumini    | Agama        |    70 |
| 120101004 | yuni      | Agama        |    80 |
+-----------+-----------+--------------+-------+
20 rows in set



__________________________________________________________________________________


STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
































Komentar











Posting Komentar



















Postingan populer dari blog ini









Faktor Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi IT






-















 FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT     Faktor utama meningkatnya Pelanggaran Kode Etik Profesi IT adalah makin merebaknya penggunaan Internet. Jaringan luas komputer tanpa disadari para pemiliknya disewakan kepada spammer (penyebar e-mail komersial), fraudster (pencipta situs tipuan), dan penyabot digital. Terminal – terminal jaringan telah terinfeksi virus komputer, yang mengubah komputer menjadi “zombi”. Contohnya di Bandung banyak warnet yang menjadi sarang kejahatan komputer.     Faktor lain yang menjadi pemicu adalah makin banyaknya para “Intelektual yang tidak BER ETIKA”.Faktor penyebab Pelanggaran kode etik profesi TI:  1. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat.   2. Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.   3. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya upaya sosialisasi dari pihak profesi sendiri.   4. Belum terbentuknya kultur dan kes








Baca selengkapnya










FITUR - FITUR DISTRO TURUNAN DEBIAN






-














Gambar







  FITUR -FITUR DI DALAM SISTEM OPERASI OPEN SOURCE          Sistem operasi (Operating System) merupakan penerjemah bahasa hardware agar bisa berkomunikasi dengan manusia atau bisa dikatakan sistem operasi merupakan alat yang membantu kita untuk mengoperasikan hardware / komputer . Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satulagifungsi penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.           Konsep Open Source Software pada intinya adalah dapat/diizinkan membuka kode sum








Baca selengkapnya










Kesadaran Hukum






-















 A. KESADARAN HUKUM             Kesadaran hukum merupakan kesadaran dalam diri seseorang terhadap atau masrakakat nilai-nilai hukum yang berlaku didalam suatu kelompok masyarakat. Kesadaran hukum meiliki obyek yaitu nilai-nilai yang terkandung didalam hukum artinya bahwa apabila seseorang memiliki kesadaran   hukum maka individu tersebut mampu membedakan antara perbuatan yang boleh dilakukan atau tidak berdasarkan hukum tersebut. Karena kesadaran hukum tersebut bukan timbul dari pengaruh lingkungan atau yang lain, tetapi   lebih dipengaruhi oleh kesadaran masing-masing individu terhadap hukum tersebut.     Kesadaran hukum adalah kesadaran yang pada diri sendiri tentang seyokyanya yang kita akan lakukan dengan sesuatau hal   yang mesti kita jauhi demi mentaati hukum.           B. INDIKATOR KESADARAN HUKUM     Kesadaran hukum   dimulai dari pengetahuan hukum seseorang , pengetahuan akan hukum menjadi modal dasar seseorang untuk memahami hukum selanjutnya, dan apabila pengetahuan hukum su








Baca selengkapnya